PKKMB Dewangkara Maetala 2024 Fadhil Rizqi Adiyatma

                                Dewangkara Maetala 

                             PKKMB 2024

Di hari pertama PKKMB, saya terbangun pada pukul 4.36 pagi, kegiatan yang pertama saya lakukan adalah menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan selama PKKMB day 1 berlangsung. Setelah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, saya mandi terlebih dahulu. Setelah itu saya menggunakan pakaian saya yaitu kemeja putih, celana hitam, dasi bewarna hitam, dan juga tak lupa menggunakan sepatu fantofel. Saya berangkat pada jam 5.32 menuju Telkom University untuk melaksanakan kegiatan ospek. Pada awalnya saya di suruh untuk berbaris terlebih dahulu oleh para kakak komdis untuk dikalukan pengecekan kelengkapan seragam dan peralatan ospek. Setelah dilakukannya pengeceka. Saaya diarahkan menuju ke lapangan dan mencari kelompok instigator saya untuk berbaris. Kebetulan saya mendapatkan kelompok instigator 9 yaitu John Baird. John Baird merupakan seorang penemu televisi . Setelah itu saya dilapangan melaksanakan apel pembukaan PKKMB Dewangkara Maetala 2024. Setelah melakukan apel pembukaan, saya dan teman teman istigator saya diarahkan untuk menuju ke aula. Seusai di aula kami dikenalkan kepada rektor inti yatu Prof.Dr.Adi Wijaya pusat bandung. Wakil direktur cabang surabaya Bapak Bambang Lelono Widianto, Bapak Agus Sulistia, Bapak Agus Widarto. Setelah melakukan pengenalan mereka memberikan materi seputar motivasi, struktur organisasi akademik, pencapaian pencapaian yang berhasil.Mereka juga menjelaskan tentang istilah dari (HEI), Harmony, Excellent, Integrity. Harmony merupakan asas kebersamaan saling menghormati kebhinekaan,kesetaraan,dan inklusi serta menjaga keharmonisan organisasi dan kebhinekaan. Excellent merupakan kemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan skip dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dan tugasnya dengan kualitas terbaik. Integrity merupakan senantiasa menjaga sikap diri sesuai dengan norma dan etika yang berlaku. setelah Bapak wakil direktur surabaya menjelaskan bannyak  hal tentang  sejarah dari telkom itu sendiri, tak terasa pemateri berlanjut ke berikutnya yang bernama Bapak Hendi pada bidang akademik, Bapak Dahliar bidang budaya, Bapak Nasrul bidang perlombaan dan mahasiswa. mereka menjelaskan peran dan bidangnya masing masing. Setelah menjelaskan secara panjang lebar, tak terasa sudah di penghujung acara. PKKMB day 1 pun selesai.

Di hari ke 2 PKKMB, saya terbangun pada pukul 4.09 pagi, kegiatan yang pertama saya lakukan adalah seperti pada day 1 kemarin, saya menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan selama PKKMB day 1 berlangsung. Setelah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, saya mandi terlebih dahulu. Setelah itu saya menggunakan pakainan yang sudah ditentukan pada hari ke 2 yaitu menggunakan batik dan seperti day 1 kemarin bawahnnya menggunakan celana hitam dan sepatu fantofel. Saya beragkat menuju ke Telkom University pada pukul 5.27 pagi. Seperti biasa pada day 1 kemarin saya di suruh untuk berbaris terlebih dahulu oleh para kakak komdis untuk dikalukan pengecekan kelengkapan seragam dan peralatan ospek. Setelah dilakukannya pengeceka. Saaya diarahkan menuju ke lapangan dan mencari kelompok instigator saya untuk berbaris. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangssan Indonesia Raya dan menyanyikan Mars Telkom University. Setelah itu kegiatan yang kami lakukan adalah melakukan gerakan jiggle dan flashmob Telkom University. Setelah itu kami disuruh oleh para panitia untuk melakukan gerakan papermob. Setelah melakukan gerakan papermob selesai kami diarahkan oleh panitia untuk beralih menuju ke aula Telkom University. Kegiatan di aula yang pertama adalah membuat karya mading dan melukis totebag bersama satu instigator masing masing. Tema dari mading itu sendiri adalah tema dari instigator itu sendiri dan tema dari melukis totebag adalah mental healty. Setelah menyelesaikan semua tugasnya, panitia pun menilai satu per satu karya dari masing masing instigator. Karya dari instigator kami ternyata belum mendapatkan rezeki untuk menjadi juara. Selanjutnya acara berlanjut yaitu melanjutkan materi kembali. Materi kali ini akan dies oleh Ibu Vera Pebrayanti dosen sistem informasi EVP Telkom regional 3, wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur,Bali, Nusa Tenggara. materi yang akan disampaikan oleh Ibu vera kali ini aadalah Perguruan Tinggi di Era 5.0. bu Vera menjelaskan bahwa industri 5.0, revolusi industri cemakin cepat revolusi industri ini mengubah kita saat ini dan di masa depan. Inovasi era digital, era digital merupakan era dimana hidup kita ssat ini saat perubahan terjadi secara exponensial dan inovasi terjadi setiap waktu di seluruh lini industri. Tren teknoologi di masa mendatang pekerjaan yang berpotensial tumbuh dan berkembang karena teknologi adalah sofware developer, computer system analys, web developer, information system analys, computer network,computer architect,computer progamer,IT manager,creative industry. Pekerjaan yang berpotensial adalah kurir,kasir,teller,cs,sales,telemarketing,buruh tani,operator pabrik,karyawan administrasi. Temuan studi di Indonesia, permintaan akan talenta teknologi terus melampaui pasokan. Acara selanjutnya akan dies oleh pemateri yang bernama kak Aufa, Kak luan Sholana, dan Kak Nalla yang membawakan materi tentang PKM. Tak terasa, waktu menunjukkuan bahwa acara pada day ke 2 ini usai.

Di hari ke 3 PKKMB, saya terbangun pada pukul 4.39 pagi, kegiatan yang pertama saya lakukan adalah seperti pada day 2 kemarin, saya menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan selama PKKMB day 2 berlangsung. Setelah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, saya mandi terlebih dahulu. Setelah itu saya menggunakan pakainan yang sudah ditentukan pada hari ke 3 yaitu menggunakan kemeja putih seperti pada day 1 kemarin bawahnnya menggunakan celana hitam dan sepatu fantofel. Saya beragkat menuju ke Telkom University pada pukul 5.31 pagi. Seperti biasa pada day 2 kemarin saya di suruh untuk berbaris terlebih dahulu oleh para kakak komdis untuk dikalukan pengecekan kelengkapan seragam dan peralatan ospek. Setelah dilakukannya pengeceka. Saaya diarahkan menuju ke lapangan dan mencari kelompok instigator saya untuk berbaris. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangssan Indonesia Raya dan menyanyikan Mars Telkom University. Setelah itu kegiatan yang kami lakukan adalah melakukan gerakan jiggle dan flashmob Telkom University. Setelah itu kami disuruh untuk menetap di barisan oleh panitia karena acara akan kebanyakan berada di lapangan. Acara yang pertama adalah pengenalan HIMA tau bisa disebut dengan Himpunan Mahasiswa. Acara berlangsung lama dikarenakan pengenalannya sangat banyak yaitu 11 prodi. Acara selanjutnya adalah penambahan materi dan kami diarahkan kembali oleh panitia untuk menuju ke aula. Pemateri kali ini bernama Ibu Berlian yang memuat topik tentang smart farming dan smart tani. Kemudian narasumber dilanjutkan kembali oleh Ibu Amalia Nur Alifa yang memuat tema tentang pencegahan dan pánanganan kekerasan seksual. Setelah Acara pada aula selesai. Kami pun ishoma, Setelah ishoma kami diarahkan kembali untuk menuju ke lapangan dan dibariskan sesuai instigator masing masing. Kami melakukan upacara penutupan dan selesai itu situasi di sana mudai mencekam dikarenakan para panitia dan komdis saling memarahi kami sampai sampai ada yang disuruh untuk maju kedepan untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya. Situasi di sana santa teagng sekali dan tak lama kemudian suara confetti terdengar dari sudut barisan dan ternyata marah marah itu Hanna sebuah prank dari para palitai untuk menakut nakuti kami, dan tak lama kemudian musik dj berbunyi dan anak anak yang berada pada barisan terdepan berlarian tak beraturan karena para panitia melempari balon yang berisikan air. Acara  PKKMB Dewangkara Maetala 2024 pun usai.

PESAN DAN KESAN

pesan= ospek kali ini membawa banyak pelajaran yang berharga terutama cara untuk kita bersosialisasi antar mahasiswa dan bagaimana cara kita untuk memecahkan sebuah masalah secara bersama sama

kesan= tidal terasa ospek kali ini sudah selesai.saya akan selalu ingat momen dimana kebersamaan instigator saya dan panitia yang marah marah tetapi hanya sebuah sandiwara saja.